TirtaDewa logo Tirtadewa
#

Mata Air Lia Melo

Pemanfaatan Rembesan Mata Air yang kemudian di tampung untuk kebutuhan masyarakat

Mata Air Lia Meo di Desa Dadawea, Kabupaten Ngada, adalah satu aset alam yang memiliki peran besar dalam kehidupan masyarakat. Sebagai satu-satunya mata air alami yang ada di desa, Mata Air Lia Meo harus dikelola dan dijaga dengan baik agar dapat terus dimanfaatkan. Dengan pengelolaan dari Pemerintah Desa, sekarang Lia Meo tidak hanya dapat menjadi sumber kehidupan masyarakat Desa Dadawea tetapi juga sudah bisa memberikan bantuan bagi masyarakat luar desa yang masih kesulitan untuk mendapatkan akses air bersih.

Mata air yang melimpah di wilayah Desa Dadawea merupakan salah satu potensi sumber daya alam yang berharga dari pegunungan. Namun, hingga saat ini keberadaannya belum sepenuhnya dioptimalkan secara maksimal menyebabkan banyak potensi air yang terbuang begitu saja. Mata air alami ini menyimpan cadangan air yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan seperti penyediaan air bersih, irigasi pertanian hingga mendukung ekosistem sekitar. Berdasarkan observasi lapangan, rembesan mata air tersebut ditemukan di beberapa titik dengan debit yang cukup signifikan. Sayangnya, belum ada sistem pengelolaan terpadu yang diterapkan untuk memanfaatkan aliran ini secara maksimal, oleh karena itu masyarakat Desa Dadawea masih mengandalkan metode tradisional untuk mengambil dan menyalurkan air dari mata air rembesan tersebut.

Akibatnya, sebagian besar air mengalir begitu saja tanpa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Selain itu, kondisi mata air yang belum dikelola dengan baik juga meningkatkan risiko terjadinya kontaminasi yang membahayakan kesehatan. Masyarakat berharap agar pemerintah daerah dan pihak terkait segera mengambil langkah konkret. Optimalisasi rembesan mata air tidak hanya menjadi solusi untuk kebutuhan air bersih, tetapi juga dapat membuka peluang untuk pengembangan ekowisata lokal.